Copy Writing adalah kegiatan menulis teks pemasaran atau iklan. Tujuannya membujuk target konsumen untuk melakukan tindakan sesuai goals yang ingin dicapai dari iklan atau campaign tersebut.
Copy Writing memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia pemasaran. Sebab, Copy Writing dapat melakukan tiga hal berikut kepada target konsumen.
1. Engage (Menarik perhatian) contoh: Buy 1 get 1
2. Persuade (Meyakinkan) contoh: “Produk Garansi 5 tahun, jaminan uang kembali”
3. Influence (Mempengaruhi) dimana kalimat yang disajikan membuat konsumen dari tidak tertarik membeli kemudian menjadi tertarik.
Dorongan psikologis (Psychological Triggers) merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan Copy writing karena dapat membangkitkan emosi target konsumen untuk melakukan sebuah tindakan membeli produk.
Contoh Dorongan psikologis seperti saat konsumen tertarik membeli sebuah produk disebabkan Packging yang menarik, diproduksi oleh perusahaan idola, terdapat tawaran misal diskon 50% dll
Berikut beberapa Dorongan Psikologis yang paling sering digunakan dalam dunia Copy Writing:
1. Curiosity
Yaitu Copy yang membangkitkan rasa penasaran konsumen.
2. Promises
Copy yang terdengar menjanjikan atau meyakinkan. Contoh: “DIJAMIN ORI”, “GARANSI UANG KEMBALI”.
3. Social Proof
Copy menggunakan bukti sosial untuk meningkatkan rasa percaya target konsumen. Contoh: Menampilkan testimoni dan review.
4. Hallo Effect
Menampilkan pengalaman positif konsumen terhadap sebuah produk, hal ini dapat berpengaruh pada produk lain dalam brand tersebut. Bisa juga dilakukan dengan menggandeng public figure sebagai brand ambassador. Contoh: Luwak White Coffee menggandeng Lee Min Ho untuk salah satu produknya.
5. Mirror Neurons
Yaitu menulis cerita berdasarkan keresahan, interest (ketertarikan), atau sesuatu yang bisa membangkitkan memori target konsumen sehingga mereka terbawa emosinya saat melihat iklan. Contoh : sering kita temukan pada iklan Thailand
6. Reciprocity
Menuliskan imbalan atau banefit lebih ke target konsumen. Contoh: Daftar sekarang gratis berlangganan 15 hari kedepan dll.
7. Scarcity
Copy menunjukkan kelangkaan, keterbatasan stok atau waktu agar target konsumen segera melakukan tindakan. Contoh: Diskon 50% khusus hari ini.
8. Emoji
Penggunaan Emoji akan membuat copy lebih menarik, mudah diingat, dan lebih friendly.
CONTOH POWER WORDS (KATA-KATA YANG MEMBERIKAN KEKUATAN LEBIH UNTUK MEYAKINKAN KONSUMEN)
1. Menunjukkan sisi personal
Contoh: “Anda”, “Kamu” atau menyebut nama konsumen
2. Menunjukkan Kemudahan
Contoh : “Cepat”, ‘Praktis”, “Efektif”, “Anti ribet”, “Nggak pakai lama dll
3. Menunjukkan Urgensi/Waktu
Contoh : “Terbatas”, Buruan”, “Jangan Lewatkan”, “Hanya 3 jam”, “Sekarang Juga” dll
4. Mengajak atau Mempengaruhi
Contoh: “Ayo”, “Yuk”, “Mari”.
5. Menguntungkan atau Menjanjikan
Contoh : “Cashback 30%”, “Jangan Lewatkan”, “Diskon”, “Garansi 5 Tahun”, “Tidak akan Kecewa” dll
CARA MENGATASI WRITER'S BLOCK
Writer’s block adalah kondisi seseorang merasa sulit atau buntu untuk menulis. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja termasuk copywriter terutama yang tengah dikejar deadline.
Beberapa solusi untuk menanggulangi writer’s block adalaha sebagai berikut:
1. Jangan paksa otak untuk bekerja, ambil waku untuk beristirahat sejenak
2. Cari inspirasi dengan jalan-jalan. Berjalan-jalan menghirup udara segar, melihat pemandangan hijau dan mendengar gemercik air.
3. Baca ulang tulisanmu. Tindakan ini bisa memacu kita menjadi lebih semangat.
4. Jangan remehkan ide spontan yang muncul dalam pikirkan. Gunakan metode free write alias menulis bebas dengan menuliskan apapun yang muncul di kepala.
๐งก๐